Jeritan Hati

JERITAN HATI

Wahai hati

Ku jagamu

Ku lindungmu

Ku usap selalu

Agar kau nikmati nyaman

Dalam dakapan rapuhku

 

Namun

Mengapa dirimu masih ketakutan

Mengapa dirimu masih membisu

Adakah aku terlalu menyiksamu

Dengan luka dan kecewa saban hari

Kejamkah aku

 

Wahai hati

Lelahmu adalah penatku

Resahmu adalah gusarku

Dukamu adalah tangisku

Namun, jika bahagiamu

Selamatlah aku

 

Jeritlah wahai hati

Sedang mereka berpura mendengar

Akan ku tunggu sudi menadah

Biarpun sejuta serpihan pekikan

Akan ku rawat menjadi parutku

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Puisi Haiku

Buruh Ladang